POSTED ON Jumaat, Mei 18, 2012 by Nuur Shahirah \\
bismillah
 |
| sumber : google *tak tahu kenapa letak gambar ni tapi comel kan? |
suatu hari itu
dia jalan-jalan
jalan-jalan di suatu tempat
ya
tempat tu macam-macam ada
ada bunga
eh ada juga duri
ada banyak jalan dan lorong
ada jalan bahagia
ada jalan derita
ada jalan sedih
ada jalan gembira
dia berjalan lagi
kadang-kadang dia keseorangan
kadang-kadang dia berteman
namun dia terus berjalan
sebab perjalanannya masih jauh
di hujung sana ada yang menanti
yang pasti mati setia menanti
entah bila
mungkin sekarang
mungkin esok
mungkin lusa
aduh sampai bila dia tak tahu
sekarang perjalanan sudah bertemu satu perhentian
di perhentian itu
dia belajar
dia bersahabat
lalu kini dia berjalan lagi
jumpa satu jalan
mungkin juga jalan berduri
lantas dia meniti jalan itu
meski tahu jalan itu berduri
tapi di tengah-tengah perjalanan itu
dia kutip cebisan-cebisan
kelopak-kelopak bunga
lantas membuatnya tersenyum
di sebalik keindahan bunga itu
yang membuat dia bahagia
walau sekejap mungkin
tup
terasa titisan air jatuh di atas kerudungnya
hujan
langit menangis
lalu berlari mencari tempat berteduh
jumpa satu tempat berteduh
yang sedia menanti
menanti mereka yang mahu berteduh
tanpa jemu
tanpa resah
lantas termenung di situ
termenung dan termenung lagi
apa yang bermain di minda
langsung tak terungkai
namun
di tempat berteduh itu
dia jumpa
dia jumpa kasih
juga rahmat dan hidayah
dari siapa
dari Penciptanya
dia tahu kini
di situ dia kembali
kembali mencari
kembali koreksi
dia kadang terleka
mana mungkin dia terus terhenti di jalan berduri itu
kerana dia tahu itu bukan penghalang
Yang Mengetahui itu memberi sedikit tamparan
memberi sedikit cubitan
supaya dia sedar
hakikat hidup ini
banyak yang harus ditempuh
bukan satu
bukan sepuluh
malah mungkin juga bukan seribu
tak diketahui dek akalnya
tak tercapai juga oleh hatinya
dia harus bangun
melihat terbitnya sinar pelangi
selepas hujan itu
melihat pancarnya cahaya kasihNya
mengambil kembali kasih dan tali dariNya
jangan lagi hilang tempat berteduh
jangan lagi hilang tempat bergantung
jangan lagi hilang tempat berharap
yang selamanya sedia menanti
tak pernah jauh
tak pernah hilang
cuma dia sendiri yang kadang menjauh
dan dia bangun
setelah hujan berhenti
meneruskan perjalanan
mengangkat tangannya
menunduk lemah
menahan tangis
memohon titipan rahmatNya di tempat berteduh itu
moga langkahnya selepas ini
tidak hilang dari pandanganNya
senantiasa dalam restu redha Yang Maha Kuasa
Allahu rabbi..
lalu dia terus berjalan
kadang-kadang berhenti di persimpangan
mencari pedoman
mencari tujuan
agar perjalanannya nanti bukanlah sia-sia
kerana kelak nanti saat bertemu Khaliknya
dia lebih bersedia
moga nanti dia dapat juga bertemu mereka
tersenyum menantinya di syurga sana
kekal abadi..
"Ya Allah I know you are there. I know you see my tears. I know you hear my prayers. I know you are
testing me. And all I ask from you is to strengthen my iman so I can handle the struggles in life and have patience. I love you my Lord. My Allah. Please keep me safe.."
# entah sejak bila bermadah-madah macam ni..tapi mungkin ada masanya..apa-apa pun
i love writing when sometimes it comes deeply from my heart..yeke dari hati?
Allahu'alam :)
P/S : mudah mudahan dapat manfaat mungkin apa yang tersurat dan tersirat di situ. ^_^
Label: diriku, iman, kasih, memori, monolog, monolog lagi, perkongsian, qalbu
4 comment(s)
